Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump ke Arab Saudi sebagai pilihan pertama negara yang ia tuju dalam Perjalanan Luar Negeri pertamanya. Mengapa ia justru memilih “Negara Islam” yang jelas pilihan tersebut bertentangan dengan sikapnya yang “Tidak Ramah” kepada para muslim khususnya di Amerika? Ternyata, tujuannya adalah untuk meluruskan pemahaman masyarakat selama ini mengenai perilaku Trump kepada para Muslim.
Dikatakan juga bahwa memilih Arab Saudi sebagai tujuan utama karena masalah yang dihadapi dunia saat ini adalah masalah islamophobia yang beredar karena isu terorisme belakangan ini. Sehingga tujuannya juga untuk menunjukkan bahwa Arab Saudi pun menentang hal tersebut dan kita harus bekerja sama dalam melawan aksi radikal tersebut.
Dalam diskusi terakhir, kabarnya dikatakan bahwa Amerika dan Arab Saudi akan bekerjasama dalam ekpansi ekonomi, dan persejuan bahwa kebijakan Trump mengenai “Travel ban” dibenarkan dan bukan malah berarti “Muslim ban” , lalu dua pemimpin negara tersebut menyatukan pandangan yang sama mengenai pusat gerakan ekspansionis Iran.
Selain itu, Trump pun berhasil membuat kesepakatan ekonomi antara Amerika dan Saudi Arabia dengan menandatangani “Strategic Vision" antara kedua negara tersebut termasuk $110 miliar dalam penjualan senjata Amerika dan investasi lain yang diperkirakan akan menyediakan ratusan juta pekerjaan. Dengan adanya kerjasama ini, memberikan potensi keuntungan lebih dari $200 miliar selama 10 tahun berikutnya.
Sumber : www.washingtonpost.com
•IR NEWS•
Did You Know?
Akhir-akhir ini, Amerika Serikat mengalami kondisi kecurigaan domestik terhadap kinerja Presiden Trump. Hal ini terkait dengan beredarnya pemberitaan bahwa Trump telah membocorkan rahasia negara kepada Menteri Luar Negeri Rusia, Segrei Lavrov dan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak, saat pertemuannya pekan lalu. Rahasia negara yang dimaksud terkait dokumen, sumber dan strategi dalam pelaksanaan kebijakan AS dalam isu-isu tertentu. Berita ini memicu kemarahan warga AS yang memang tidak suka dengan pemerintahan Presiden Trump yang selama ini dinilai kontroversial dan menimbulkan percik konflik.
Dilansir oleh Fox News, Gedung Putih telah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Dalam konferesi pers singkat, HR McMaster, penasihat keamanan nasional presiden, menyatakan bahwa berita dimana Presiden Trump membocorkan rahasia negara pada perwakilan Rusia itu tidak benar, Presiden Trump hanya membicarkan isu keamanan khususnya terorisme. Pernyataan tersebut ditekankan lagi oleh Trump lewat media sosial Twitter. Trump menyatakan bahwa dirinya berhak berbagi informasi dengan Rusia selama itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Penjelasan ini justru tidak dihiraukan oleh masyarakat Amerika Serikat. Pasalnya, pertemuan Trump dengan perwakilan Rusia dilakukan sehari setelah Trump memecat James Comey, Mantan Direktur FBI AS, terkait dengan kasus hubungan eks penasihat keamanan negara AS, Michael Flynn dengan Rusia. Sebelumnya, beredar kabar bahwa pemilihan langsung Presiden AS 2016 lalu dicampuri oleh Rusia.
Dengan adanya berita bahwa Trump membocorkan rahasia negara terhadap Rusia menimbulkan kecurigaan domestik yang semakin kuat terkait pilih kasihnya Trump terhadap Rusia dibandingkan sekutu-sekutu lainnya. Baru-baru ini, Al Green, kongresman dari partai Demokrat, mengusulkan untuk mengajukan pemakzulan terhadap presiden Trump sehingga memperkeruh suasana domestik AS.
Sumber : www.foxnews.com www.edition.cnn.com
•IR NEWS•
Did You Know?
Rohingya merupakan etnik minoritas yang tinggal di Myanmar. Mirisnya, mereka tidak memiliki kewarganegaraan sehingga hal inilah yang menyebabkan keterbatasan akses dalam berbagai hal, seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Tak hanya ditolak oleh negara yang ditinggalinya, mereka juga ditolak oleh beberapa negara tetangga, bahkan merekapun dipaksa untuk segera meninggalkan Myanmar.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan mereka tidak mendapatkan kewarganegaraan, diantaranya karena pemerintah Myanmar menganggap mereka sebagai imigran gelap dari Bangladesh, dan Rohingya tidak termasuk kedalam 135 etnik yang diakui di hukum kewarganegaraan Myanmar tahun 1982.
Menurut survei yang dilakukan oleh PBB, lebih dari 50% perempuan Rohingya yang mengungsi di Bangladesh dan negara Asia lainnya telah menikah dibawah umur. Sebanyak 80% telah menikah dibawah usia 18 tahun dengan rata-rata melahirkan anak pertamanya pada usia 18 tahun. Hal yang lebih menyedihkannya lagi, survei menyatakan satu diantara tiga perempuan merupakan korban dalam kekerasan rumah tangga.
Tingginya angka pernikahan dibawah umur dan kekerasan yang terjadi pada Rohingya, telah menjadi sorotan bagi dunia internasional. Terlebih beberapa bulan terakhir, terjadi tuduhan yang dilakukan aparat keamanan Myanmar untuk melakukan pembunuhan massal dan pemerkosaan dalam upaya menghadapi kelompok militan Rohingya. Namun, militer Burma membantah semua tuduhan tersebut. Menurutnya, semua tuduhan tersebut merupakan kebohongan karena tidak sesuai dengan kenyataan.
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/dunia-39806696 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38206980
•IR NEWS•
Did You Know?
Abdulrahman Mahamud adalah satu dari sekian yang beruntun. Ia berusia 4 tahun saat ditemukan 2 minggu lalu di Instalasi Gawat Darurat disebuah klinik di kota Shada, Putland. Ia didiagnosis terkena Malnutirisi dan Pneumonia. Ia dibawa oleh ibunya yang berjalan sejauh 90 mil dalam pencarian untuk makanan dan bantuan medis.
Faktanya, jutaan anak anak di Somalia membutuhkan perhatian mengenai masalah Malnutrisi yang kerap terjadi dan labia dari 350.000 yang rentan r mati kelaparan. Bahkan ratusan nyawa kehidupan pun dipastikan terkena Diare dan Kolera. Salah satu faktor yang menjadi penyebab masalah kelaparan di Somalia ada hutang internasional.
Hutang luar negeri Somalia sekitar $5 Miliar USD (£3,9 Miliar) atau sekitar 80% dari APBD.Pada tingkat pengumpulan pendapatan saat ini diperkirakan butuh waktu sekitar 60 tahun untuk melunasi hutang hutang tersebut. Hutang Somalia dapat dikatakan sebagai sisa – Sisa ketinggalan zaman dan dikatakan sebagai “Hutang Bantuan Reformasi" pada tahun 1990.
Hampir semua hutang Somalia dalam akumulasi tunggakan yang dapat dilihat kembali pada tahun 1970 dan 1980-an ketika diktaktor militer Siad Barre yang selalu berpesta, membeli senjata dan investasi pada infrastruktur bergengsi yang dianggap sebagai pemborosan dan hal yang sembrono.
Hutang Somalia tidak akan pernah lunas, tetapi suatu negara dalam tunggakan IMF dan World Bank tidak berhak mendapatkan keringanan hutang dibawah prakarsa negara negara miskin yang berhutang. Bahkan belum tentu mereka pun dapat menerima bantuan dari World Bank's International Development Association (IDA).
Presiden Bank dunia, Jim Yong Kim menyadari gentingnya bantuan untuk institusi untuk memerankan peran besar dalam memberi support kepada negara berdasarkan keadaan darurat masalah kemanusian. Namun, jika tunggakan tersebut belum dibayarkan maka Somalia tidak akan mendapatkan sepeser uang pun dari IDA. Akibatnya, atur yang mengatur bantuan hutang mengalahkan perintah moral untuk menyelamatkan kehidupan.
Tidak lepas dari semua permasalahan itu, Desa Erdon, yang berjarak sekitar 10 mil dengan bis dari kota Baidoa, Somalia Tengah. Seorang warga Somalia (Sadiye Ibrahim) bersama anak perempuannya, Sadiye melemah dalam seminggu setelah mengkonsumsi beberapa genggam Sorghum dan beberapa liter air kotor setiap hari dengan menggendong anaknya yang sakit. Ia sampai diklinik pada tebgah malam dan tidak lama beberapa jam setelah itu, anaknya meninggal. Kematian anaknya didiagnosis karena Cholera atau infeksi bakteri diakibatkan karena sanitasi yang kurang.
Cholera dapat membunuh anak dengan malnutrisi dan anak yang dehidrasi dalam beberapa jam. Penyakit tersebut dapat dengan mudah diobati hanya jika dengan penanganan yang cepat. Kekeringan yang melanda Somalia merupakan yang palik buruk dalam ingatan.
Lembaga bantuan percaya bahwa lebih dari 6 juta manusia di Somalia membutuhkan pertolongan dengan setengahnya terancam kelaparan. Dua tahun berlalu tanpa hujan, ternak mati, sumur kering dan ladang kosong. Persiapan awal dan orang yang murah hati untuk permohonan dana yang berarti memburuknya keadaan kekeringan di Somalia dalam 6 tahun, diperkirakan membuat kematian atas 250.000 orang, belum bisa dihindari. Namun tidak ada yang pasti, beberapa pekerja sosial tersebut dalam studinya tentang kelaparan pada 2011 mengatakan sekitar 60.000 orang meninggal tahun ini.
Di desa – desa sekitar Baidoa dan didaerah paling parah di Somalia Selatan dan Tengah, jumlah korban meningkat. Banyak kematian yang diakibatkan oleh kelaparan. 180 mil arah barat laut Mogadishu dan kalian akan temukan seorang ayah yang telah mengubur anaknya sebanyak 4 kali dalam berhari hari, lansia yang menghilang di desa, dan ibu menyusui yang membawa bayinya sejauh 70mil untuk mencari pertolongan dibawah matahari yang terik membakar.
Hal tersebut sebagai bukti tanggung jawab kita sesama manusia untuk membuka mata terhadap dunia, dunia tempat kita tinggal juga menjadi tempat tinggal bagi manusia lain, membantu sesama dengan aksi nyata ataupun dengan kontribusi pelaksanaan aksi tersebut. Tentunya peran besar juga menjadi tanggung jawab negara, dan peran organisasi internasional lainnya ataupun lembaga sosial lainnya. Karena Masalah kemanusiaan sebagai masalah utama didunia ini.
Ternyata 19 April 2017 menggoreskan dua sejarah baru bagi Indonesia. Pertama, ibukota Indonesia yaitu Jakarta telah selesai melangsungkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan kedua, Indonesia kedatangan Wapres Amerika Serikat yang baru, Mike Pence.
Mike Pence dikenal sebagai tokoh dengan kemampuan politiknya di kalangan pejabat teras dalam Partai Republik AS. Mantan Gubernur Indiana yang ke-50 tersebut dikenal sebagai sosok yang kuat untuk mendampingi Presiden AS, Donald Trump. Mike Pence memulai karirnya sebagai Wapres AS dengan melakukan kunjungan Asia dengan berbagai tujuan menyangkut kepentingan nasional AS era Trump.
Indonesia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Pence setelah Korea Selatan dan Jepang. Kedatangan Pence menjadi topik hangat sekaligus kekhawatiran baru terkait hubungan Indonesia dan Amerika Serikat pada masa pemerintahan Trump. Di Indonesia, Mike Pence melakukan beberapa pertemuan seperti hadir dalam perayaan Anniversary 50th ASEAN dan Anniversary 40th US-Indonesian Group. Selain dua acara besar tersebut, Mike Pence mempunyai pertemuan dengan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Ini tentunya menjadi pertanyaan besar tentang tujuan kunjungan Pence ke Indonesia kali ini.
Dikabarkan bahwa Mike Pence ingin membicarakan hubungan bilateral AS terhadap Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi. Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Indonesia mampu masuk kedalam daftar eksekutif ekonomi Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan penerimaan impor Indonesia mencapai presentase yang tinggi di AS. Secara tidak langsung, pemerintahan Donald Trump ingin menekan hal tersebut. Ini dikarenakan karena AS dalam masa pemerintahan Obama mengalami defisit neraca pembayaran dalam strategi absolute gain-nya.
Mike Pence menyatakan bahwa harus ada beberapa peraturan dan kesepakatan baru dalam hubungan perdagangan AS-Indonesia ini. Joko Widodo, Presiden Indonesia, juga menyatakan bahwa aka nada pembentukan tim khusus untuk merancang konsep kerjasama dalam sebulan kedepan.
Selain demi kepentingan ekonomi AS, Mike Pence juga menyempatkan untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal. Menurut beberapa sumber, ini hanya delusi semata yang dilakukan oleh Pence. Setidaknya, agar paradigma bahwa Trump sensitif dengan negara-negara Muslim berkurang.
Indonesia menjadi sasaran penting bagi AS, karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar sekaligus negara dengan sistem demokrasi yang bagus. Diharapkan bahwa kunjungan Mike Pence ke Indonesia kali ini menjadi awal baru hubungan Indonesia dengan pemerintahan Donald Trump.
Sumber : www.thediplomat.com www.cnbc.com www.cnnindonesia.com
•IR NEWS•
Did You Know?
Pengacara berdarah Inggris – Libanon, Amal Clooney mendesak PBB untuk melakukan penyelidikan lebih jauh tentang Islamic State (IS) atau yang disebut juga dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ia mengatakan IS telah mengumumkan bahwa mereka akan menghancurkan kelompok etnis Yazidi dengan cara pembunuhan, pemerkosaan dan pemaksaan. Selain itu, Clooney juga mrngatakan IS juga menyerang umat Kristiani, Syiah dan Muslim Sunni.
Yazadi sendiri adalah kelompok etnis di Iraq dan merupakan sebuah agama minoritas yg merupakan turunan dari kepercayaan kuno, dan sering dianggap sebagai penggambaran setan. Cara beragama merrka, dengan menghadap ke arah matahari, dan kepercayaan mereka untuk tidak menikah diluar kasta mereka, guna mempertahankan keturunan mereka. Mereka menjadi incaran ISIS untuk dipaksa masuk islam dan dipergunakan sebagai budak seks ataupun sebagian dari mereka dinikahkan untuk menghentikan keturunan Yazidi itu sendiri. Dan tidak sedikit pula dari mereka yang dibunuh.
Clooney menilai PBB tidak ada aksi terhadap apa yang dilakukan oleh ISIS ini, sehingga ia mendesak PBB untuk beraksi menolak kekejaman yang terjadi di Iraq sana dengan mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh Inggris mengenai kasus ini. Mengapa PBB harus ikut serta? Clooney mengatakan karena PBB dibentuk sebagai perwujudan dunia untuk menolak genocide yang sebelumnya dilakukan oleh Nazi.
Inggris menyusun draft Dewan Keamanan untuk membentuk penyelidikan oleh PBB, namun Clooney mengatakan Pemerintah Iraq tetap harus mengirimkan surat secara formal mengenai permintaan penyelidikan sebelum nantinya 15 anggota Dewan menentukan keputusannya.
Park Geun-hye, dikenal sebagai presiden perempuan pertama Korea Selatan, resmi mundur dari jabatan ‘eksekutif’nya sebagai presiden pada Jumat, 10 Maret 2017.
Desember 2016 lalu, Posisi Park Geun-hye dimakzulkan oleh parlemen Korea Selatan akibat skandal korupsi yang menimpa Presiden Negeri Gingseng tersebut. Skandal tersebut menuai aksi protes dari sebagai besar warga Korsel yang tidak berhenti menyuarakan keadilan.
Selama beberapa bulan terakhir Seoul, Ibukota Korsel, tidak pernah sepi dari aksi demonstrasi damai oleh masyarakat Korsel yang meminta Park untuk mundur dari posisi presidennya.
Menanggapi kemunduran Park yang telah secara resmi diberitakan, beberapa pihak menganggap ini adalah ‘sebuah kemenangan rakyat’. Dimana, ini menunjukkan bahwa gerakan politik sipil Korsel telah mengalami kemajuan yang pesat.
Kemunduran Park dari posisi eksekutifnya menjadi tanda bahwa dalam 60 hari kedepan, Korea Selatan akan melaksanakan pemilihan umum untuk posisi Presiden yang sekarang dialihkan pada Perdana Menteri Korea Selatan, Hwang Kyo-ahn.
Park dikenal sebagai presiden perempuan pertama Korea Selatan yang sukses dengan metode konservatifnya selama Ia duduk sebagai anggota parlemen. Park juga merupakan anak dari mantan presiden Korea Selatan yang ke-3, Park Chung-hee.
Park pernah mendapat simpati warga Korsel dikarenakan ‘tragedi pembunuhan 1979’ di Blue House (sebutan untuk tempat tinggal presiden Korea Selatan) sehingga Ia harus kehilangan anggota keluarganya. Park bangkit melalui dukungan warga Korea Selatan hingga mencapai posisi eksekutifnya sebagai presiden Korsel 2013 silam. Namun sepertinya, Park harus meninggalkan Blue House untuk kedua kalinya dengan tidak hormat.
Park dituduh terlibat dalam skandal korupsi yang menimpa Choi Son-Sil, kerabat dekatnya. Choi Son-sil memanfaatkan kedekatannya dengan Park untuk menekan ‘chaebol’ (sebutan bagi kolongmerat Korsel) dan meminta dana jutaan dolar AS untuk dialokasikan kedalam dua yayasan pribadinya.
Selain itu, Park dianggap telah membocorkan rahasia kenegaraan Korsel kepada Choi Son-sil. Skandal korupsi ini juga membawa bos Samsung Group, Jay Y Lee, atas penyuapan dan persengkokolan dengan pemerintahan dalam merger dua anak perusahaan Samsung 2015 lalu.